Mungkin LAMP masih asing kedengarannya bagi kalian yang masih awam, LAMP merupakan singkatan dari (Linux, Apache, MariaDB, dan PHP). Linux itu sendiri merupakan system operasinya, jadi kebanyakan developer menggunakan linux sebagai system operasi mereka dengan alasan lebih ringan, gratis, dan juga efisien. Apache sebagai Web Servernya kemudian MariaDB atau MySQL sebagai penyimpanan data di database dan PHP sebagai backend systemnya.
Kalau kalian pernah menggunakan XAMPP, kegunaannya hampir sama. Hanya saja XAMPP membuat server dengan koneksi offline sedangkan LAMP kita membuat server berbasis online atau juga offline. Nah, dengan LAMP sendiri kalian juga bisa membuat aplikasi atau server website kalian menjadi lebih dinamis.
Tutorial Install LAMP Stack di Debian 9
pada installasi LAMP Stack, pastikan kalian sudah menginstall UFW untuk manajemen firewall koneksi nantinya.
Update Repository
Lakukan update pada debian
apt-get update
Install Apache
Kemudian install apache 2, laku konfirmasi penggunaan disk "Y"
apt install apache2
ufw app list
Checking dan memberikan rule pada WWW Full
akan muncul list aplikasi pada UFW, dan akan muncull WWW, yang berarti apache atau web server yang sudah kita install sebelumnya. Kemudian kita check "WWW Full"ufw app info "WWW Full"
Akan muncul informasi berupa port yang digunakan apache tersebut
Profile: WWW Full
Title: Web Server (HTTP,HTTPS)
Description: Web Server (HTTP,HTTPS)
Ports:
80,443/tcp
pada info diatas kita tau bahwa WWW Full menggunakan port 80 untuk HTTP dan 443 untuk HTTP Secure, kemudian kita beri rule pada WWW Full agak trafik bisa berjalan nantinya
ufw allow in "WWW Full"
Test Web Server
Setelah itu, test web server dengan menggunakan IP debian kalian sebagai URL web tersebut. By the way, jika kalian tidak menetahui IP milik kalian, check menggunakan ifconfig atauip addr show eth0 | grep inet | awk '{ print $2; }' | sed 's/\/.*$//'
Install MariaDB
Lalu kita masuk ke tahap installasi MariaDB. Disini saya menggunakan MariaDB yang merupakan perkembangan dari MySQL.
apt install mariadb-server
Kemudian kita masuk Secure Installation
mysql_secure_installation
Kita sudah melakukan instalasi MariaDB, karena belum ada konfigurasi jadi kosongkan pada password root dengan menekan tombol "Enter" saja.
Set root Password? n
Remove anonymous? y
Disallow root login remotely? y
Remote test database and access to it? y
Reload privilege table now? y
Kita beri akses pada akun yang bernama admin dengan otoritasnya sama seperti root dengan menggunakan password
mariadb
GRANT ALL ON *.* TO 'admin'@'localhost' IDENTIFIED BY 'password' WITH GRANT OPTION;
FLUSH PRIVILEGES;
exit
ganti 'password' dengan password yang kalian inginkan. dan exit untuk keluar dari MariaDB
Kemudian kita buat mariadb untuk bisa mengakses databases.
By the way ini beda dengan konfigurasi diatas, karena konfigurasi diatas kita memberikan hak istimewa pada akun tersebut.
lalu autentikasi user admin ketika kita ingin mengakses database
mariadb -u admin -p
kemudian masukan password admin yang dibuat tadiInstall PHP
Setelah itu, kita install PHP untuk systemnya, php ini sudah di test dan bekerja dengan baik.
apt install php libapache2-mod-php php-mysql
jika sudah, check versi php dengan, php -v
Test PHP
<?php
phpinfo();
?>
kita akan menguji coba, apakah proses dari php sudah berjalan atau tidak. Kita buat file bernama info.php didalam directory /var/www/html/
phpinfo();
?>
kita akan menguji coba, apakah proses dari php sudah berjalan atau tidak. Kita buat file bernama info.php didalam directory /var/www/html/
nano /var/www/html/info.php
Kemudian, masuk execute dengan url dengan menambahkan /info.php
http://ip_address/info.php
Tips
disini saya akan memberikan tips untuk mengganti prioritas index extension pada web server saat di execute.
Buka bagian dir.conf
nano /etc/apache2/mods-enabled/dir.conf
<IfModule mod_dir.c>
DirectoryIndex index.html index.cgi index.pl index.php index.xhtml inde$
</IfModule>
# vim : syntax=apache ts=4 sw=4 sts=4 sr noet
Pada bagian "DirectoryIndex index.html index.cgi index.pl index.php index.xhtml inde$"
kita lihat bahwa index.html menjadi prioritas utama dalam menjalankan script, jika kalian ingin mengganti urutan prioritasnya menjadi php, ubah urutan extension php menjadi pertama.
<IfModule mod_dir.c>
DirectoryIndex index.php index.cgi index.pl index.xhtml inde$
</IfModule>
# vim : syntax=apache ts=4 sw=4 sts=4 sr noet
Kemudian restart dan check service Web Server
systemctl restart apache2
systemctl status apache2
Bagi yang masih kebingungan, silahkan simak video dibawah :)
Sekian artikel dari saya, semoga bermanfaat. Peace xD